Bagi pemilik kendaraan bermotor roda 4 mungkin pernah mengalami tiba tiba mobil kesayangan pas berhenti dan mau jalan lagi susah di stater. Jika iya hal ini tentu membuat tidak nyaman, jadi was was jika mau berhenti, bahkan kadang mau berhenti sekedar mau isi bensin saja agak mikir mikir, takut pas abis ngisi bensin ga kuat di stater.
Lalu apa yang perlu dilakukan jika mobil anda terasa berat distater,yuk simak ulasanya :
Banyak faktor penyebab stater terasa berat antara lain
1. Aki
Cek Elektroda aki,
Elektroda aki adalah kutub kutub aki (Kutub positif dan Negatif). Jika bagian ini kotor atau kendor maka mobil terasa berat distater, SOLUSI ,
- bersihkan kutub kutub positif dan negatif pake air hangat/ sedikit panas jg ga papa, siramkan / kucurkan ke kutub positif dan negatif, dengan sendirinya kerak kerak putih agak kehijauan yang menempel pada kutub / elektroda akan hilang.
- Kencangkan baud elektrodanya (kutub kutubnya ) jika memang kendor
2.Dinamo Starer
Jika aki masih bagus, stroomnya juga gede, tapi tiba tiba berat distater bisa juga karena arang karbon pada stater mulai habis sehingga ga begitu nempel solusi bongkar dinamo stater ganti arang karbon ke empat empatnya, harganya cukup murah.
3.Platina
Setting platina kurang pas juga bisa berakibat susah dan terasa berat untuk distater. Solusinya buka tutup delco, bersihkan dan setting platina
4. Koil
Koil yang sudah menurun kemampuannya juga bisa mengakibatkan stater terasa berat saat mesin panas abis dipake jalan jalan lalu berhenti kemudian mau distater terasa berat, ini salah satu gejala koil mulai menurun, Solusinya, Kompres dengan lap basah.
Demikian tips jika mobil susah distater
No comments:
Post a Comment